PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS RIAU
Bioteknologi mempunyai peran penting dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia dan diimplentasikan pada berbagai proses penting dalam peningkatan kebutuhan dasar manusia. Selain itu, bioteknologi mampu menjadi faktor pendorong bagi peningkatan sektor ekonomi melalui dunia industri berbasis bioteknologi. Kekayaan sumber daya hayati Indonesia khususnya Provinsi Riau merupakan potensi dasar yang sangat penting bagi pengembangan bioteknologi. Sumberdaya alam tersebut perlu dieksplorasi dan dikembangkan dengan baik
agar menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia
khususnya masyarakat Riau.
Melalui bioteknologi,
keanekaragaman mikroba dapat dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai produk
antara lain : (a) biopestisida dan
biofertilizer; (b) produk pangan olahan dan obat-obatan; (c)
bioremidiasi limbah; (d) varietas unggul bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan. Implementasi
bioteknologi melalui bioproses menghasilkan berbagai produk yang dapat
mengurangi pemakaian pestisida dan senyawa-senyawa kimia secara intensif dalam
bidang pertanian yang dapat menyebabkan resistensi hama dan penyakit tanaman
serta merusak keseimbangan ekosistem. Penerapan bioteknologi juga dapat
membantu pemanfaatan dan pengelolaan plasmanutfah hewan dan tumbuhan lokal khas Riau. Produknya dapat berupa kultivar unggul lokal
dan kultivar tahan terhadap kondisi asam.
Peningkatan permintaan bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar dapat dipenuhi melalui
bioteknologi kultur jaringan. Sedangkan
upaya konservasi dan pembatasan illegal logging terutama untuk endangered
species dapat dibantu melalui barcoding dengan pendekatan bioteknologi molekuler.
Pusat Penelitian
Bioteknologi Universitas Riau juga memberikan perhatian bagi kebudayaan lokal
Riau melalui pelestarian dan pengembangan yang lebih baik dan menarik pada
makanan tradisional hasil fermentasi
baik berbahan dasar hewan maupun tumbuhan, contohnya pekasam (berbahan dasar
ikan) dan tempoyak (berbahan dasar durian).
Aktivitas industri
yang menghasilkan limbah (polutan) yang dapat mencemari lingkungan dapat
dikelola dengan pendekatan bioremidiasi, sehingga dapat menjadikan limbah
menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan kondisi tersebut
keberadaan Pusat Penelitian Bioteknologi di Universitas Riau menjadi suatu
keniscayaan dalam menciptakan sinergisme pembangunan yang dilakukan.
Untuk informasi Profil Puslit Bioteknologi yang lengkapnya, dapat dilihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar